Makam Aulia & Habaib Kembang Koci, Palembang. |
Situs Kambang Koci merupakan situs pemakaman yang terletak di areal parkir pelabuhan peti kemas milik Pelindo II di Boom Baru, Kecamatan Ilir Timur II, Kotamadya Palembang.
Berikut ini Laporan Ibnu Chotib Asmoroqondi bersama Mustofa Ali :
Pemakaman ini termasuk salah satu aset budaya masa silam terutama masa Kesultanan Palembang Darussalam di Sumatera Selatan yang perlu dilestarikan.
Lokasi pemakaman ini bersebelahan dengan Pemakaman Kawah Tengkurep atau jaraknya sekitar 200 meter. Konon, pada tahun 1151 H/ 1735 M, Sultan Mahmud Badaruddin 1 mewakafkan sebidang tanah yang cukup luas untuk pemakaman anak cucu serta menantunya.
Tanah pemakaman tersebut dinamakan Kambang Koci, yang berasal dari kata kambang (kolam) dan sekoci (perahu), karena jauh sebelumnya tempat itu merupakan tempat pencucian perahu.
Beberapa penghulu habib yang dimakamkan di sini antara lain Al-‘Arif Billah Al-Habib Syech bin Ahmad bin Syahab yang merupakan ulama besar pada masanya dan dikarenakan kedekatannya dengan Sultan Mahmud Badaruddin 1.
Ia dianugerahi tanah yang sangat luas dari daerah Kuto sampai Kenten, yang di antara lain ia wakafkan sebagai tanah pemakaman kaum alawiyyin Palembang serta tanah wakaf Masjid Daarul Muttaqien.
Al-‘Arif Billah Al-Habib Ibrahim bin Zein bin Yahya (wafat 1790 M), merupakan seorang ulama besar yang memahami banyak masalah Ilmu Fiqh.
Beliau adalah menantu Sultan Mahmud Badaruddin I yang beristrikan Raden Ayu Aisyah binti Sultan Mahmud Badaruddin I. Al-‘Arif Billah Al-Habib Alwi bin Ahmad Al-Kaaf yang dikenal sebagai seorang wali Quthb.
Selain itu, di pemakaman ini juga dimakamkan Habib Abdullah bin Salim Al-Kaaf yang merupakan seorang ulama besar sekaligus pengusaha sukses.
Beliaulah yang mambangun Masjid Sungai Lumpur pada tahun 1287 H yang berlokasi di 11 Ulu Palembang, dan Habib Abdullah bin Ali Al-Kaaf yang merupakan seorang wali yang mastur (tersembunyi).
Adapun keturunannya yang banyak menjadi orang sholeh dan ulama besar yang tersebar di Tegal, Jakarta, Jeddah, dan Hadhramaut, antara lain Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Kaaf, Jeddah, dan Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaaf, Jakarta dengan anak-anaknya yang menjadi muballighin.
Mengingat banyaknya para wali yang dimakamkan di Pemakaman Kambang Koci serta di beberapa pemakaman lainnya di kota Palembang, maka banyak dari pemuka habaib dari Hadramaut menyebut Kambang Koci sebagai Zanbal (pemakaman para wali di Kota Tarim, Hadhramaut)-nya Palembang.
Sementara Kota Palembang sendiri sempat dijuluki sebagai Hadramaut Tsani alias Hadramaut Kedua, karena banyak para ulama yang menetap dan beranak-pinak di kota ini, seperti di perkampungan Sungai Bayas.
Di situs tersebut terdapat beberapa nisan kuno yang diidentifikasikan bertipe Demak-Troloyo dan Aceh dengan variasinya. Dari hasil pembacaan inskripsinya dapat pula diketahui bahwa angka tahun yang paling tua menyebutkan 1231 H.
Nisan-nisan makam Kambang Koci merupakan tinggalan budaya masa lalu di Palembang yang sangat berharga bagi kajian arkeologi.
Tinggalan tersebut dapat dikaji melalui beberapa pendekatan yanitu grafis, kaligrafi, filo-arkeologi dan linguistik.
Berdasarkan Hasil pengumpulan data dan penelitian yang pernah dilakukan BPCB Jambi pada tahun 1997 menunjukkan di dalam kompleks makam Kambang Koci ini terdapat 3 macam tipe nisan yaitu:
- Tipe nisan dengan bentuk dasar segi empat pipih nisan semacam ini paling banyak dijumpai pada kompleks makam dan lokasinya tersebar.
- Tipe nisan dengan bentuk dasar bulat menyerupai gada. Keberadaan tipe nisan gada tersebar di lokasi kompleks makam
- Tipe nisan dengan bentuk dasar mirip hulu keris. Keberadaan tipe nisan ini tersebar berdampingan dengan tipe nisan segi empat pipih dan gada.
Beberapa nama Auliya yang di Makamkan di Kambang Koci Dan Di Tanah Tengkurep Palembang ;
- Habib Abdurrahman bin Husin bin Hasan Maula Taqoh (Al-Idrus) – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Habib Muhammad Bin Yusuf Al Angkawi – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Habib Myuhammad bin Ali AL Haddad (Datuk Murni Al Haddad) – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Al Habib Aqil bin Alwi – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Habib Abdullah bin Aqil Al Mandihij – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Hubabah Syai Nisa Binti Abdullah Al Mandihij – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Habib Muhammad bin Ahmad Al Habsyi – Pemakaman Tanah Tengkurep
- Habib Ibrahim bin Zain bin Yahya – Pemakaman Kambang Koci
- Raden Ayu Aisyah Binti Sultan Mahmud Badarruddin I – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Abdurrahman bin Hasan Al Habsyi – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Abdurrahman bin Hasan Al Aidarus – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Syech bin Hasan Al Aidarus (Kyai Geding) – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Syech bin Ahmad bin Shahabudin – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Alwi bin Ahmad Al Kaf – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Muhammad bin Abdurrahman Al Munawar – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Ali bin Abdurrahman Al Munawwar – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Abdullah bin Salim Al Kaf – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Syech bin Alwi Al Kaf – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Sulaiman bin Abdullah Al Khirid – Pemakaman Kambang Koci
- Sayyid Umar bin Ali Al Junaid – Pemakaman Kambang Koci
- Habib Abdullah bin Ali Al Kaf – Pemakaman Kambang Koci
- Sayyid Ali (Mangku Kusobo) – Pemakaman Kambang Koci
- Sayyid Al Allamah Abdurrahman (Jaya Wijaya) – Pemakaman Kambang Koci
Sumber : http://menaramadinah.com/41507/pemakaman-kambang-koci-zambalnya-palembang.html